Vaksinasi Covid-19 dalam Memulihkan Perekonomian Negara Dimulai dari Generasi Muda

Vaksinasi yang di SDI WAHID HASYIM Selokajang, Srengat, Blitar pada tanggal 8 Februari 2022 pukul 08.00 WIB-selesai yang di ikuti oleh anak anak sekitar dengan umur 6-12 tahun.

     Vaksinasi Covid-19 ini di adakan untuk menjaga kekebelan tubuh dan mengurangi penyebaran Covid-19. Bu Mutiah selaku petugas kesehatan Puskesmas Srengat mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat menurunkan penyebaran Covid-19 sampai 80%, tetapi harus diimbangi dengan menaati protokol kesehatan yang baik dan benar dengan bagitu penyebaran Covid-19 dapat berkurang.

     Dampak dari Covid-19 seperti lockdown dapat mempengaruhi perekonomian negara tetapi  dengan diadakannya vaksinasi Covid-19 dan selalalu menaati protokol kesehatan dapat menurukan penyebaran Covid-19 dan memperbaiki perekonomian negara. Seperti yang di katakan Pak Teguh dari Kapolsek Srengat ‘’dengan adanya vaksinasi covid-19 dapat mengembalikan perekonomian hingga 70%’’.

    Permasalahan yang di hadapi oleh pemerintah sendiri ialah kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi untuk mengatasi  hal tersebut pihak Kapolsek Srengat Blitar mengadakan dan telah melakukan penggalangan {ajakan/dorongan} dengan melakukan himbauan,ajakan,memberi contoh dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, pihak sekolah dan ke pondok pondok untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya vaksin covid-19.

   Apa yang telah di lakukan oleh Kapolsek Srengat sangatlah membantu terbukti dengan adanya partisipasi dari masyarakat yang besar karena sebelum di adakannya penggalangan {ajakan/dorongan} masyarakat masig ragu ragu untuk melakukan vaksinasi covid-19.

    Seperti yang dikatakan kak Berliana selaku dari wali murid peserta vaksin ‘Vaksinasi yang di adakan di SDI WAHID HASYIM Selokajang,Srengat,Blitar ini sangat membantu dan tidak perlu jauh jauh ke rumah sakit untuk melakukan vaksin selain itu vaksinasi yang ke-2 ini lebih baik dari yang sebelumnya karena tidak perlu mengantri lama sebab sudah di jadwal untuk giliran vaksin’.