Pendidikan adalah suatu pembelajaran atau formalitas yang hanya satu kali jalan. Hanya satu kali jalan yang mengikuti alur ketetapan dari pemerintahan, contoh di Indonesia ini, mulai dari Taman kanak-kanak , Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Akhir, mungkin hingga perkuliahan . Di Indonesia Pendidikan telah tersistem sedemikian rupa, maka dari itu pendidikan bisa dibilang hanya satu kali jalan sudah tersistem tersusun rapi yang tak mungkin untuk diulangi kembali saat telah lewat usia. Lewat usia merupakan masa lampau, maka dari itu masa lampau pasti telah berlalu yang mungkin sulit diulang kembali.
Oleh sebab itu, sebagai pelajar harus ingat tentang apa dan bagaimana menghargai proses dalam menempuh pendidikan. Menghargai proses adalah sesuatu bagaimana kita menghayati dan sikap peduli dalam melakukan pekerjaan ataupun perbuatan. Pernyataan di atas menunjukkan bahwa menghargai proses merupakan penghayatan dan sikap peduli diri kita dalam segala apa pun. Sebagaimana dalam pendidikan sikap menghargai proses sangat harus dikembangkan sejak dini, dikarenakan sikap tersebut banyak sekali manfaat seperti halnya menumbuhkan sikap peduli, menambah semangat dalam belajar dan tidak mudah pantang menyerah. Bukan hanya itu sikap menghargai proses dalam pendidikan juga dapat menghambat sikap obsesi terhadap hasil akhir, yang dapat menimbulkan kecenderungan mendapatkan hasil akhir yang memuaskan dengan cara apa pun entah itu baik maupun buruk.
Jadi menghargai proses dalam pendidikan sangatlah penting, diperkuat dengan adanya ajaran Islam dengan sepenggal hadist nabi. Yang artinya “mencari ilmu itu wajib” dari sepenggal hadist tersebut dapat digambarkan bahwasanya hasil itu tidak penting yang penting itu prosesnya. Dan dikuatkan dengan hitungan seperti 1+1=2, dua ini tidak hanya dihasilkan dari satu tambah satu tapi juga bisa dihasilkan dari lima dikurangi dua, empat dikurangi dua dan juga lain sebagainya. Dari pernyataan ini dapat diaplikasikan dua tersebut tidak hanya dihasilkan dari satu tambah satu, tetapi, banyak proses yang bisa menghasilkan dua. Inilah pentingnya proses tanpa mementingkan hasil.
Mari, tanam dalam dalam diri masing-masing sebelum menyebar luaskan. Sebagaimana sebuah kebun, ia selalu dimulai dari satu pohon kecil, lalu tumbuh, tumbuh, tumbuh sampai jadi kebun hijau yang rindang. Menyejukkan lingkungan sekitar. Semoga tercapai.
JALANKANLAH PROSES APAPUN DEMI KEBAIKAN TANPA PROTES.
Penulis : Muhammad Fajar Rifai
Nama Pena : Mufari118
Alamat :
Motto :
M | S | S | R | K | J | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | |||||
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
NSPN : | 69829177 |
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 01 Desa Selokajang Kec. Srengat Kab. Blitar 66152 | |
TELEPON | +6285856580405 |
smaterpadudarurroja@gmail.com | |
+62-85856580405 |
Beri Komentar